Prawira.id – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut menyaksikan grup band Nidji check sound di Jakarta International Stadium (JIS) adalah langkah politis untuk menyindir Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Giring merupakan eks vokalis Nidji, kini setelah terjun ke dunia politik, ia kerap mengkritik Anies terutama terkait gelaran Formula E.
“Sekarang dia katakanlah menyindir dengan band Nidji, ini kan bahasa sindiran yang politis… yang tahu persis Pak Anies. Tapi publik bisa baca itu,” kata Gembong saat dihubungi, Senin (17/1/2022).
Lebih lanjut, Gembong juga menyoroti soal progres pembangunan JIS. Ia meminta Anies tidak terus menjanjikan launching JIS namun nyatanya belum terlaksana hingga saat ini.
“Kemarin kan janji bulan Desember akan launching. Tapi faktanya hampir pertengahan Januari itu kan tidak terwujud. Kemudian beliau janji lagi Februari, nah Februari bisa terkejar tidak. Harusnya sebelum menyampaikan kepada publik, koordinasi dulu dengan Jakpro sebagai pemegang tanggung jawab terhadap penugasan yang diberikan Pemprov,” katanya.
Ia pun mendorong Anies untuk fokus menyelesaikan pembangunan stadion yang disebut akan mampu menampung 80 ribu penonton itu.
“Karena sekali lagi ini program dari gubernur ke gubernur, harapan kita itu bisa terwujud, memaknainya begitu,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya takjub melihat penampilan grup band Nidji menjajal suara atau cek sound di Jakarta International Stadium (JIS).
Anies mengatakan kegiatannya saat itu sekaligus inspeksi atas 93 persen ketuntasan pembangunan stadion.
“Spektakuler! Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya,” ujar Anies di halaman Facebook miliknya, dikutip Senin (17/1/2022).