Prawira.id – Pembelajaran tatap muka (PTM)di Kota Pekanbaru direncanakan buka 100 persen. Sebab, sejumlah wilayah sudah diizinkan melaksanakan PTM oleh Satgas Nasional.
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan, pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan siap mengikuti regulasi yang ada. Pemerintah kota juga bakal melakukan evaluasi terkait rencana PTM 100 persen.
“Kemarin kan sempat ada diskusi, memang ada keinginan. Ada angin segar. Karena ini dinanti para orang tua. Karena di rumah pun anak-anak kan main-main,” kata Ayat, Senin (3/1/2022).
Tapi, perlu kajian yang matang untuk menerapkan PTM 100 persen. Apalagi pemerintah pusat mengizinkan PTM dibuka 100 persen dengan sejumlah catatan. Salah satunya daerah tersebut berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2.
Seperti capaian vaksinasi pelajar dan tenaga pendidik harus di atas 60 persen. PTM juga harus dilakukan dengan standar protokol kesehatan ketat.
“Makanya kita juga harus mengikuti syarat-syarat PTM yang telah ditentukan tim Satgas nasional. Salah satunya capaian vaksinasi,” jelas Ayat.
Ia menilai, tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru telah mempertimbangkan. Apalagi pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun. “Namun tetap dengan catatan. Sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen harus vaksin, dan jangan diabaikan untuk tetap disiplin protokol kesehatan,” jelasnya.
Ayat juga meminta kepada sekolah swasta agar tetap mengikuti regulasi yang dibuat Dinas Pendidikan. Mereka harus komitmen ikut regulasi dalam penerapan prokes.
“Selain mengikuti regulasi yang ada, Dinas pendidikan juga mengawasi semua, minta komitmen. Kalau misalnya ada yang melanggar, langsung aja sekolah itu disanksi,” tegasnya. (Rls)
Sumber : Cakaplah.com
